Bisakah Umat Islam Kompak Mulai Ramadhan & Lebaran?
Bisakah Umat Islam Kompak Mulai Ramadhan & Lebaran? 29 June 2012 00:00:00 Sungguh keliru kalau kita memandang bahwa metode hisab adalah satu-satunya metode yang tepat untuk digunakan untuk menetapkan awal RAmadhan, 1 Syawwal dan juga 10 Dzulhijjah. Kenapa keliru? Karena metode hisab itu sangat beragam versinya, sehingga hasilnya juga akan bias. Bisa saja dengan metode hisab A tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Jumat, tetapi dengan metode hisab B jatuh pada hari Kamis, dan dengan metode hisab C malah jatuh hari Sabtu. Lantas kita mau pakai versi yang mana? Yang jelas, hanya berpegang pada satu metode hisab tidak akan membuat umat bersatu. Demikian juga tidak benar kalau kita mengira hanya dengan menggunakan metode rukyat, umat Islam akan kompak dan serempak memulai puasa Ramadhan dan berlebaran. Sebab bisa saja di satu titik ada orang melihat hilal (bulan sabit), sementara di tempat lain bulan tertutup awan. Kesimpulannya : baik menggunakan metode hisa