Mengenai Teroris dan Rohis
“Aku percaya bahwa akan datang suatu hari dimana orang-orang dapat saling mamahami.” -Jiraiya 13 Mei 2018 publik dikagetkan oleh meledaknya tiga bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya. Tak hanya itu peristiwa ini pun dilanjutkan oleh baku tembak, ledakan lain, dan beberapa penggerebekan terduga teroris. Pasca peristiwa sebagaimana kasus terorisme terdahulu, ruang-ruang opini publik pun dipenuhi dengan pembicaraan-pembicaraan mengenai revisi UU anti terorisme, keterkaitan pelaku dengan jaringan Al-Qaeda ataupun IS, dan juga upaya-upaya deradikalisasi. Saya sendiri tidak terlalu tertarik untuk terus mengikuti pembicaraan-pembicaraan itu. Terlebih mengenai bahasan upaya-upaya deradikalisasi pada jenjang siswa sekolah menengah pertama atau pun atas. Sudah semenjak dulu berulangkali digaungkan bahwa benih-benih radikalisasi ditanamkan melalui organisasi-organisasi Rohis (Rohani Islam) baik di tingkat SMA ataupun perguruan tinggi, bahkan SMP. Seperti biasa pula berbaga...