1 Litre no Namida
Kawan sekalian penyuka drama Asia???
Kalau iya mungkin sudah mengetahui drama yang satu ini. Sebenarnya ane bukan
penggemar serial beginian tapi kalau ceritanya bagus dan tidak terlalu lama ya
pantas lah di tonton. (Ga ada yang tanya kali).
Kembali ke 1 Rittoru no Namida, drama
yang satu ini berkisah tentang Ikeuchi Aya seorang gadis 15 tahun yang bisa
dibilang memiliki kehidupan ideal mulai dari memiliki keluarga yang saling
mendukung ayahnya seorang penjual tahu sedang ibunya Shiuka Ikeuchi seorang
konsultan kesehatan. Bersekolah di sekolah Higashiku yang sudah cukup
terpandang (sekolah favourit). Aktif dalam Club Basket. Teman yang banyak.
Ketua kelas. Dan sebagainya.
Kisah dimulai ketika satu persatu variable
kehidupa idealnya ditantang oleh penyakit Spinocelebelar Degeneration kurang
lebih mengalami disfungsi organ-organ motorik yang diawali dengan hilangnya
keseimbangan berjalan, pandangan yang mulai memudar, kesulitan mengunyah,
kesulitan berbicara hingga akhirnya berujung pada kelumpuhan total. Tragisnya
hal ini tidak terjadi dalam hitungan hari melainkan bertahun-tahun untuk kasus
Aya perkembangan penyakit ini tergolong cepat. Itupun Aya harus berjuang melawan
penyakit ini selama 10 tahun. Hingga tutup usia pada 25 tahunan.
Penyakit ini tergolong incurable atau
tak dapat disembuhkan. (sepintas yang saya baca di Wikipedia memang hingga hari
ini belum bisa disembuhkan atau sudah bisa?) 5 tahun pertama penyakit ini
menyerang Aya dia menjalani rehabilitasi untuk memperlambat proses perkembangan
penyakit ini. Sedang 5 tahun terakhir Aya diceritakan terbaring di rumah sakit
(Ceritanya di skip).
Point cerita ini terdapat pada catatan
buku harian yang diminta sang dokter untuk Aya tulis. Hingga ia tak dapat lagi
memegang pena. Sebenarnya cerita ini terinspirasi dari kisah nyata Aya Kitou
dengan latar belakang yang kurang lebih sama dengan karakter di serial ini.
Buku harian Kitou-san yang
menceritakan pergelutannya hampir 3 dekade lalu terhadap penyakit ini. Buku
yang kemudian dikenal dengan 1 Rittoru no Namida atau disebut juga Diary of
Tears ini diterbitkan dan mendapat respon yang baik dari kalangan pembaca buku
untuk di Negara asalnya saja terjual hingga 1,1 juta copy dan menurut salah
satu sumber terjual hingga 18 juta copy dalam skala Internasional.
Kembali lagi ke serial drama yang
cukup sangat inspiratif ini. Cerita yang disajikan tidak berkesan terlalu
berlebihan beberapa adegan mungkin sering kita alami setiap hari. Seperti
ketika Hiroki Ikeuchi (adik lelaki Aya) malu menerima kondisi kakaknya yang dis(f)abililty
alias kekurangan secara fisik. Lalu bagaimana juga perasaan seorang teman
apabila kita mintai tolong setiap waktu, ia tetap menolong kita walaupun
hatinya sudah berkata lelah. Ada pula bagaimana Aya harus menerima pandangan
tidak mengenakkan dari orang lain disekitarnya.
Yang cukup memuaskan adalah durasi
dari keseluruhan serial yang tidak mencapai puluhan atau bahkan ratusan episode
yaitu dengan durasi 45 minute untuk episode 1-10 dan hampir 1 jam untuk episode
11 karena sekaligus menambahkan epilogue.
Alur ceritanya pun terkesan cukup
ringkas sehingga tidak berbelit karena bercerita juga tentang kehidupan
sehari-hari. Well secara keseluruhan ini termasuk serial yang recommended to
watch…
Tambahan :
-
Heran kenapa jarang serial seperti ini di Indonesia.
-
Di adaptasi juga dulu judulnya “Buku Harian
Nayla” dulu sempet nonton Cuma sedikit lupa jadi berpendapat yang original
lebih bagus.
03 Agustus
2013
Pencarian
Seorang Inspirator…
Komentar
Posting Komentar