Teknologi Awal
·
Pengertian teknologi sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan atau memenuhi kebutuhan maupun barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Menyebabkan luasnya cakupan teknologi
mengingat manusia selalu memiliki kebutuhan dan mencari cara untuk mempermudah pemenuhan
kebutuhannya dengan berpikir hingga menghasilkan suatu sarana (dalam hal ini
‘alat’).
·
Maka dengan perngetian seperti ini ‘generasi’ terawal manusiapun sudah bisa menghasilkan suatu teknologi yang merupakan produk peradaban mereka. Bahkan suatu jenis burung di Afrika mampu menggunakan batu untuk
memcahkan telur yang menjadi sumber makanan mereka, dalam tingkat yang lebih
tinggi Simpanse mampu menggunakan tongkat untuk meraih serangga-serangga yang
merupakan makanan mereka. Ini merupakan kenyataan bahwa hewan pun bisa
menggunakan teknologi namun hanya spesies manusia sajalah yang mampu menerapkan
teknologi hingga tingkat yang ekstrem hingga mampu merubah kebiasaan hidup
mereka. Bukti historis tentang
teknologi pada masa awal spesies manusia dapat kita peroleh dengan bantuan disiplin ilmu Paleontologi dan Arkeologi
dengan metode Carbon 14.
Sejarah teknologi terekam dalam ilmu Paleontologi dimana hasil galian
menunjukan adanya teknologi primitive yang telah digunakan oleh hominid
gelombang pertama yaitu Australiopithecus yang ditemukan di Afrika dengan masa
hidup antara 1 sampai 4 juta tahun silam.
Dengan kapasitas tengkorak yang 3 kali lebih kecil daripada manusia modern
(500 – 550 cc). Australiopithecus
menunjukkan kemampuan untuk berpikir dan menggunakan alat-alat untuk mempermudah perkejaannya. Diantara beberapa fosil terdapat batu-batu koral yang diprediksi digunakannya untuk menajamkan benda serta berburu. Teknologi yang lebih canggih telah dihasilkan oleh Australiopithecus
yaitu berupa batu tajam yang tampak
memiliki bentuk seperti kapak kecil, selain itu ia juga membuat bahan-bahan dari pecahan tulang dengan menggunakan teknik yang memungkinkannya menggunakan teknologi semacam pisau, belati dan palu.
Tekonologi mengalami perkembangan dari masa hominid gelombang pertama menuju
hominid gelombang kedua, yaitu Pithecantrhopus yang memiliki masa hidup antara
500 ribu hingga 50 ribu tahun silam. Kekuatan intelektual mulai berkembang,
mereka sudah menggunakan api sebagaimana yang telah ditujukan oleh penemuan-penemuan
di Gua-gua Chou Kou Tien berupa tulang-tulang binatang yang dibakar dan batu
yang menjadi hitam karena digunakan sebagai lingkaran pagar pembatas.
Bahkan di GuaGuaLazaret (nice) terdapat tanda-tanda beliung di tanah dan bebatuan
yang disusun berjejer yang mungkin menunjukan batas-batas hunian.Hal ini
menunjukan kemampuan berpikir dan merenung.
Kemampuan manusia dalam produksi teknologi terus berkembang sesuai dengan
perkiraan perkembangan morfologi manusia dimana volume otak diperkirakan oleh
ahli paleontologi terus berkembang. Setelah periode-periode ‘nenek moyang’ umat
manusia sejarah menggambarkan dengan jelas perkembangan teknologi yang ditandai
dengan dimulainya babak anyar dalam kronologi umat manusia yaitu zaman batu.
Peradaban terlihat jauh
lebih berkembang dimana makam-makam yang berupa peti batu mulai terdeteksi,
lalu memasuki zaman perunggu, tembaga dan lebih lanjut zaman besi. Pada zaman
ini manusia sudah bisa membuat semua masyarakat yang terorganisir dimana
terdapat kepercayaan baik animisme ataupun dinamisme, adanya pemimpin yang
ditaati, adanya rasa seni juga kebiasaan hidup homogen yang bergantung pada
alam sudah mulai ditinggalkan semenjak adanya keberadaan teknologi dalam bidang
pertanian yang berupa benda mirip cangkul, pemotong. Juga pada bidang persenjataan
dimana ditemukan anak panah yang memiliki mata logam oleh ras yang diduga lebih
maju dari Neandhertal pada fosil seekor banteng, lalu gambar yang menunjukkan
digunakannya api pada perburuan hewan tertentu. Bagaimanapun juga teknologi
pada periode ini terkesan sangat primitif walau pada faktanya sudah jauh
berkembang dibandingkan era hominid.
Lalu munculah
perdaban-peradaban yang menjadi cikal bakal berdirinya suatu bangsa saat ini
seperti perdaban sungai Indus, peradaban Mesir kuno, suku anui, Bangsa Aztec,
dsb. Pada masa ini walaupun masih dipenuhi dengan kepercayaan mistis
perkembangan teknologi pemberdayaan sumber daya alam sudah berkembang jauh
lebih maju.
Perkembangan terus berlanjut terutama setelah
peradaban di dunia lepas dari periode Obskuran, yang menutupi ilmu pengetahuan.
Hingga terjadi peristiwa Reneisanse di Eropa, Revolusi Industri dan Era Khalifah
di dunia Muslim. Banyak temuan yang ditemukan pada masa itu menjadi pedoman
hingga saat ini.
Komentar
Posting Komentar