Nyamuk-Nyamuk Kamikaze
Bila dikatakan sebuah tindakan Genosida atau pembantaian
terhadap suatu etnis ataupun ras dilarang maka tidak sama halnya apabila
genosida dilakukan manusia terhadap spesies lain yang hidup dimuka bumi sebut
saja teman kecil kita yaitu nyamuk.
Iya nyamuk tentu 7,2 Milyar (fiktif, lebay) manusia rasanya
tidak akan merasa asing akan keberadaan Insecta yang satu ini mengingat ia
dapat dijumpai dimana-mana terutama yang beriklim panas sedang seperti daerah
yang berada disepanjang ekuator atau garis khatulistiwa.
Mosquito bukan Mosque |
Nah apabila pernah menghadapi pertempuran dengan spesies
satu ini apa usaha yang kawan sekalian lakukan??? Memakai lotion yang aromanya
nyamuk tidak suka,,, Membakar serbuk yang dipadatkan hingga berbentuk spiral,,
memakai obat nyamuk elektrik atau yang paling seru kita tepok pakai raket
listrik dan tangan kita.
Saat iseng-iseng berperang dalam semalam 20-40 nyamuk
berhasil ditumbangkan alhasil bercak-bercak darah menodai War Zone.
Mengingatkan pada Kamikaze yaitu tindakan heroic pasukan Jepang demi
menenggelamkan kapal-kapal Amerika pada perang Asia Pasifik dengan menabrakkan
pesawat tempur mereka direcly. (Apa coba hubungannya dengan nyamuk??)
Di bukunya yang berjudul The World Without Us Alan Wiesman
menyebutkan bahwa salah satu spesies yang akan sangat diuntungkan dengan
ketidak hadiran kita adalah nyamuk. Kenapa??? Karena nyamuk sendiri sudah ada
mungkin malah sejak jaman para Reptil raksasa
Dinosaurus. Selain itu usaha paling keras yang dilakukan manusia adalah
untuk memerangi nyamuk di negara kita ini coba kita ingat-ingat ada berapa
banyak iklan televise yang mendeklarasikan perang terhadap nyamuk. Lalu ada
juga badan pengawas jentik nyamuk yang memeriksa dikalangan rumahan ataupun
bangunan public.
Seperti yang kita ketahui fase metamorfosa nyamuk dibagi ke
dalam 4 bagian telur, larva, pupa, nyamuk dewasa dengan tingkat regenerasi yang
cukup hebat. (Bisa dibaca di lain sumber) bertelurnya pun bisa dimana saja di
rawa, genangan air di tanah liat hingga penyerapan air sangat lambat, di
sela-sela ban buangan, tutup botol yang terbalik, dan berbagai tempat yang
tidak dihuni secara massive oleh predatornya. Bahkan ada seekor nyamuk yang terjebak
karena berkembang biak di bekas gelas air mineral yang hanya bolong tanda
sedotannya. Jadi si nyamuk masuk ke dalam lubang yang cukup sempit berbanding
dengan ukuran tubuhnya lalu bertelur disana. Beberapa hari setelah bertelur si
nyamuk belum juga mati. Walau tanpa makanan…
Berbicara soal makanan banyak dari kita mengira hanya nyamuk
jantan yang menghisap nectar, sedang yang female menghisap darah manusia,
dengan mendeteksi asam tertentu yang ada pada kulit (mungkin itu sebabnya
lotion anti nyamuk basa) juga karbondioksida. Tapi (menurut Wikipedia) nyamuk
betina menghisap darah untuk menunjang proses reproduksinya ia membutuhkan
sejenis protein yang terkandung dalam darah. Selepas itu ia bisa juga menghisap
nectar.
Sumber makanannya pun tidak akan terfokus pada darah
manusia. Kata Alan Wiesman jikalaupun manusia lenyap secara tiba-tiba dari bumi
nyamuk betina akan menjadikan spesies lain sebagai mansanya baik itu Mamalia,
Aves ataupun Reptil (Kalau pices mungkin tidak ya)…
27 Juli 2013
Sekelumit asumsi…
Komentar
Posting Komentar