Mengenai Anime Monster (2004)


*Disclaimer: Saya bukan “pecandu” anime, hanya tidak menolak anime yang bagus.


Kenzo Tenma

Anime Monster yang ditulis oleh Naoki Urasawa memang bukan anime dengan genre psikologi ataupun misteri (dengan detektif) yang cukup dikenal bila dibandingkan dengan milik Gosho Aoyama dengan Detective Conan ataupun Tsugumi Oba dengan Death Note. Latar yang cukup kompleks dan tidak adanya aksi ledak-ledakan ataupun karakter wanita yang menonjol mungkin menjadi salah satu penyebabnya. Anime ini muncul dalam rekomendasi setelah saya membaca beberapa komntar dalam sebuah forum yang mengatakan Kira (tokoh utama Death Note) bukan apa-apa dibandingkan dengan Johan Liebert (tokoh antagonis Monster).

Anime ini mengambil latar belakang tahun 1990an di jerman yang kala itu baru saja bersatu pasca kejadian runtuhnya tembok Berlin memang bukan latar yang imajinatif seperti Dunia Ninja. Sepertinya kita harus sedikit mempelajari tentang kejadian tersebut, melihat-lihat peta Jerman, dan membaca istilah-istilah yang cukup asing seperti Nihilisme, Totalitarianisme, Sosialisme untuk bisa menikmati alur cerita.


Johan Liebert


Anime ini sendiri bercerita tentang seorang dokter bedah otak yang jenius Dr. Kenzo Tenma yang memiliki prinsip bahwa semua orang adalah setara, mereka berhak memiliki kesempatan hidup yang sama. Konflik dimulai saat Dr. Tenma lebih memilih untuk menyelamatkan Johan Liebert (junior) karena ia datang lebih dahulu dibandingkan dengan pejabat kota yang juga memerlukan kemampuannya. Alhasil pejabat itu tidak terselamatkan, padahal ia memiliki “posisi yang menguntungkan” bagi rumah sakit tempat Dr. Tenma bekerja. Dari sini kita dikenalkan dengan istilah “Politik Rumah Sakit”. Setelah kejadian itu Dr. Tenma diturunkan dari posisinya sebagai dokter Kepala (Ketua) Bedah oleh Direktur Rumah Sakit.

Singkat cerita beberapa tahun kemudian Dr. Tenma mengetahui bahwa anak yang dia selamatkan dulu (Johan Liebert) merupakan seorang psikopat yang telah mendalangi banyak kasus pembunuhan. Termasuk pembunuhan Direktur Rumah Sakit atasan Dr. Tenma dan beberapa orang petinggi rumah sakit. Dr. tenma kemudian berambisi untuk memperbaiki kesalahannya dengan mengambil nyawa Johan Liebert. Cerita berlanjut dengan pengejaran Dr. Tenma terhadap Johan Liebert melalui penyelidikan masa lalu Johan. Latar belakang Dr. Tenma sendiri tidak banyak diceritakan.

Johan Liebert menjadi tokoh antagonis yang berbeda karena ia tidak memperlihatkan motivasi pembunuhannya, berbeda dengan Kira (Death Note) yang membunuh dengan motivasi keadilan. Berbeda dengan prinsip Dr. Tenma, Johan sendiri berkeyakinan bahwa satu-satunya hal yang setara dari manusia adalah fase kematian itu sendiri. Pada akhir cerita kita mungkin masih bertanya-tanya apa alasan Johan membunuh. Justru memikirkan mengenai alasan Johan membunuh justru dapat mengaburkan pesan yang ingin disampaikan anime ini. Monster menurut saya merupakan gambaran tentang bagaimana mungkinnya kita beralih dari sesuatu yang selama ini kita yakini dengan segala macam konfliknya.

Anime ini menjadi spesial menurut saya adalah karena latar belakang yang begitu nyata seperti beberapa kota di Jerman. Dr. Kenzo Tenma sendiri menjadi karakter yang cukup spesial bagi saya. Sepanjang jalan cerita ia bukan karakter yang digambarkan sangat bangga dan vokal dengan prinsipnya, tapi lebih kepada karakter yang perlahan jatuh ke kegelapan sambil terus berusaha mempercayai prinsipnya yang memudar. Kebaikan-kebaikan yang Dr. Tenma lakukan terasa sangat nyata dan saya harapkan itu terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti memberikan pasiennya benda-benda tertentu yang mereka inginkan, berjalan kaki berjam-jam untuk memberikan bensin kepada mobil yang mogok karena kehabisan bensin, dsb.

Jadi apa sebenarnya prinsip hidup kita? Apa yang kita benar-benar percaya sehingga menjadi landasan kita dalam bertindak? Dan akan seteguh apa kita mempertahankannya bila suatu saat berhadapan dengan hal yang berlawanan?


Tambahan: Beberapa tempat cerita Monster

Obserstdorf atau dalam cerita Ruhenheim


Kastil Heilderberg

Praha





Komentar

  1. masih belum paham maksud dari endingnya.
    btw, nice thread.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ibu mereka yg monster sebenarnya, dan mereka hnya jdi alat utk balas dendam ibu mereka,... Jdi johan tiba2 mnghilangan utk bertemu sma ibu mereka, tpi lngsung ending aja...

      Hapus
    2. Halo kak, boleh jeleasin tntg masalalu nya Johan ga ya? Aku masih bingung dengan ingatan Johan yg katanya punya Anna.... Thank you, btw bales ya hehehe

      Hapus
    3. Jadi, sebenernya yang dibawa untuk dijadikan percobaan di rumah mawar adalah Anna. Anna kabur, terus balik lagi ke rumah. Di sana ada Johan yg udah nunggu sambil nyamar jadi Anna. Anna nyeritain pengalamannya ke Johan. Ya terus gitu, Johan 'mengambil' pengalamannya Anna

      Hapus
    4. Bisa aja monster yg sebenarnya itu dr. Tenma, karena membiarkan johan hidup untuk kedua kalinya, dan bisa mengulang tragedi yg sama

      Hapus
    5. Kita harus benar benar paham sama Johan kalau kita mau mengerti Endingnya....

      Selain pertanyaan Johan pada Dr.Tenma di Episode Akhir coba perhatikan percakapan Johan dan Milosz.

      Hapus
  2. Beneran penasaran sama ini anime. Ane penggila death note disaranin nonton ini katanya lbih bagus dri DN. Makasih min sinopsisnya. Otw maraton 74 eps wkwkwk

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trans Semarang dari Poncol ke UNDIP

The Lord Of The Ring dan Optimisme Akan Takdir