Sandiwara Pelajar




Hai kawan tidakkah kalian tau siapa kita?
Kitalah pengisi kemerdekaan bangsa ini!
Tapi tidakkah kita sedang bersandiwara?
Menjadi pelajar yang bersenang hati.

Tidakkah kita sadar hanya berpura-pura belajar.
Untuk mengisi nilai pada ujian.
Tidakkah kau lihat tiap hari kita berjajar.
Maju menuju gedung penuh kurungan.

Tidakkah kau memperhatikan?
Gerbangnya yang dari besi.
Tidakkah kau melihat pula?
Pagarnya yang tinggi dengan duri.

Dengan para penjaga di gerbangnya.
Bingung ku cari alasan bila ditanya.
Kelasnya yang tertutup jeruji besi.
Hingga mengusir sang mentari.

Dua daun pintu yang ditutup.
Dari pagi hingga petang.
Buat hati makin menciut.
Menerima materi banyaknya bukan kepalang.

Tidakkah kita sudah sering merasa?
Terpenjara oleh sekolah-sekolah kita.
Wajah-wajah belajar, wajah-wajah di penjara.
Sungguh taukah kau apa bedanya?

Angka adalah sarapan, makan siang dan malam.
Nilai tujuan membedakan kasta.
Menghafal isi buku hingga mata lebam.
Menghadapi ulangan pun terbiasa berdusta.

Tidakkah kita bertanya untuk apa bersandiwara?

Inspirated by ...
12 Nov 13

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenai Anime Monster (2004)

Trans Semarang dari Poncol ke UNDIP

The Lord Of The Ring dan Optimisme Akan Takdir