UN Jujur Hebat


           Ada yang menganggap UN itu akhir, ada pula yang beranggapan UN itu awal. 
Entah awal maupun akhir jika jujur kan lebih baik...

Jujur di sini bisa diartikan dengan jujur mengerjakannya sendirian tanpa bantuan-bantuan yang jelek bagi sebagian orang. Namun, jika diartikan jujur untuk tidak malu mengungkapkan metode apa yang kita pilih saat mengerjakan UN juga bisa.
Ga Gini Juga Kali

Sederhananya ya jika kita membeli dan memakai kunci jawaban, maka jujur saja tidak perlu ditutup-tutupi. “Ah ngawur kamu, kalau ketahuan pengawas kan bisa bahaya.”
Ya ga perlu juga beri tahu ke pengawas. Mereka kan Cuma bertugas meningkatkan kualitas, aksebilitas, dan kredibilitas penyelenggaraan Ujian Nasional.

Maksudnya coba jujur mulai dari diri sendiri. Kita malu atau enjoy dan bangga memakai kunci jawaban sekalipun hanya untuk pengangan. Kalau bangga sih Alhamdulillah, berarti saat menegrjakan ga dirundung rasa sesal.

Lalu selanjutnya jujur pada orang tua, kita lihat ekspresi orang tua saat kita memilih menggunakan kunci itu bagaimana? Misal,, “Bunda, sampai sekarang ananda ga bisa bagian ini. Kalau ananda pakai kunci jawaban bagaimana?”.

Biasanya orang tua bilang kalau kunci itu ga bisa dipercaya. Ya suguhin aja testimony dari para alumni yang pernah gunakan itu dan berhasil. Coba deh….


Sebenarnya bukan apa-apa atau kenapa-kenapa. Tapi memulai sesuatu atau mengakhiri sesuatu dengan kejujuran kan lebih baik. Misalnya ada calon pejabat yang berniat korupsi lalu saat kampanye ia berorasi akan korupsi suatu saat nanti, maka orang-orang ya ga akan memilihnya dan ia ga jadi korupsi… 
(B*tch please,,, mana ada yang kayak gitu???)


Ok kisah realnya terjadi pada Bilbo Baggins. Di Lord of The Ring buku satu Gandalf berkata pada Frodo jika Bilbo mengwali kepemilikannya atas cincin (yang notabene adalah cincin penguasa kegelapan) itu dengan rasa welas asih pada si Gollum. Maka pada akhirnya Bilbo-pun bisa mengakhiri kepemilikan atas cincin itu dengan kesadarannya sendiri, yang bahkan seorang Ilsildur Raja Manusia tidak bisa lakukan hingga membawa petaka baginya di Gladden Fields. Karena ilsldur mengawali kepemilikannya akan hasrat untuk menggapai kejayaannya hingga keturunannya. 
(Kisah real apaan K*mpret)


Ya intinya ya begitulah…

13 Apr 2014

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenai Anime Monster (2004)

Trans Semarang dari Poncol ke UNDIP

The Lord Of The Ring dan Optimisme Akan Takdir